APA SAJA JENIS JENIS PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA??

Ema Waroka   :”Nin, sebentar lagi insya Allah,  kita akan lulus SMA!”

Nina Zein        : “Iya bentar lagi, Em, semoga bisa lulus 100% ya!”

Ema Waroka : “Amiiin…kamu mau kuliah di mana, Nin?kan jurusanmu IPA?bisa bebas  memilih, gak kayak aku dari IPS…hiks…gak bisa milih yang di IPA…”

Nina Zein        : “Eh, jangan gitu, semuanya sama kok, IPA dan IPS kan tergantung minat. IPA memang boleh milih di IPS, tapi kan juga harus tes ujian mandiri atau SNMPTN tes tulis juga, Em, gak bisa lewat jalur undangan. Ya artinya gak bisa semudah itu donk, masuk jurusan IPS, banyak saingan dari anak IPS juga. Kalau masalah IPS gak bisa masuk IPA, kan juga kebijakan pemerintah, Em, tes masuk jurusan IPA kan banyak hitungan, kasihan anak IPS dunk, ntar harus belajar pelajaran MAFIA gitu deh..hehe..ya terlepas dari itu, gak ada diskriminasi kok antara IPA dan IPS, semua sama, tergantung minat ^__^…, ah udahlah, yuk kita cari tahu info tentang jurusan sama macam macam perguruan tinggi aja, kan banyak banget tuh, ada universitas, akademi, institute, politeknik, dll, jadi gak hanya universitas saja ^^”

 

Ema Waroka : “Iya bener juga…ya…milih jurusan kan harus dipertimbangkan mateng mateng yak…biar kita enjoy ngejalaninnya, jadi bisa ancang ancang ^^”

***

Nah…sobat, itulah sekelumit percakapan BIASA yang terjadi antara 2 orang anak kelas XII SMA yang sedang dag dig dug menunggu hasil Ujian Nasional…Selama menunggu hasil UNAS nya, tentulah buuuanyak banget perguruan tinggi yang sudah membuka pendaftaran mahasiswa baru, baik negeri maupun swasta. Bahkan ada beberapa perguruan tinggi yang sudah membuka jalur pendaftaran jauh jauh hari sebelum pelaksanaan UNAS…hmmm….seolah olah terjadi persaingan yang sangat ketat untuk mencari calon mahasiswa sebanyak banyaknya, ehm sadar tidak sadar…inilah permainan bisnis di ranah pendidikan ^^…tapi insya Allah gak semua kok, yang penting, dari kita niatnya untuk mencari ilmu yang bermanfaat selagi masih muda…^^

Lulus SMA atau MA pastilah 80% pengen melanjutkan ke perguruan tinggi, (beda dengan SMK, yang 80% lebih memilih dunia kerja :P, jangan tersinggung yang esemka ye, kan bisa bikin mobil ^^) terutama PTN yang favorit, terutama pula memilih jurusan favorit di PTN favorit pula, terutama pula jika bisa ketiganya, masuk jurusan favorit di PTN favorit, uang gedungnya dan semesterannya yang favorit murahnya atau bahkan bisa gratis tis, ini sih semua pasti mau, iya gak ^^.

Jadi, sebelum terburu buru mendaftar di suatu perguruan tinggi, atau mungkin sudah ada yang mendaftar lewat SNMPTN undangan, (kalau dulu namanya UMPTN, trus SPMB, tapi sama saja sih :P) ada baiknya kita mengetahui jenis jenis perguruan tinggi yang ada di Indonesia, karena perguruan tinggi tu gak hanya universitas yang seringkali digaung gaungkan di kalangan temen temen SMA, semisal universitas X, universitas Y itu terkenal, terus kita memantapkan hati untuk bisa masuk ke universitas tersebut, yang penting kuliah di situ, apapun jurusannya, kalau gak di situ gak mau kuliah, wah repot donk ^^, tanpa bisa tahu sebenernya minat kita tuh apa..(JADI BERSIKAPLAH DEWASA, HALAH ^^)begitu? lha kita mau kuliah jurusannya atau universitasnya?hal itu gak salah, namun tidak semua universitas membuka jurusan yang bener bener kita minati,  Berikut jenis jenis PT negeri dan swasta di Indonesia ini ^^

#UNIVERSITAS

Universitas adalah lembaga pendidikan tinggi dan penelitian, yang memberikan gelar akademis dalam berbagai mata pelajaran. Universitas adalah perusahaan yang menyediakan pendidikan sarjana dan pendidikan pascasarjana. Kata universitas berasal dari bahasa Latin universitas magistrorum et scholarium, kira-kira berarti “komunitas guru dan peneliti. Contoh UGM, UI, UMY,UNAIR, UNS, dll.  Jadi di universitas, terdapat berbagai macam jurusan yang bisa kita pilih, ada ilmu eksak, ilmu social, dan ilmu bahasa. selanjutnya jurusan tersebut bernaung di bawah fakultas. Missal fakultas kedokteran, di dalamnya banyak jurusan yang terkait tentang ilmu kedokteran, ada pend. Dokter, ilmu keperawatan, gizi, dll, tergantung kebijakan universitas sendiri mau mengelompokkan di fakultas apa. Dan di universitas terdiri dari banyak sekali ilmu, jadi tidak hanya khusus pada satu bidang ilmu tertentu.

#INSTITUT

Institut adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau vokasi dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. Di institute hanya terdapat satu bidang ilmu yang khusus, missal di ITB, konsentrasinya hanya ilmu teknologi atau teknik saja, makanya, di ITB tidak ada jurusan kelompok IPS. Begitu juga di IPB, khusus hanya pertanian saja, di Institut Seni Indonesia, juga hanya terfokus pada bidang seni saja. Institute juga ada loh yang berubah menjadi universitas, jika institute tersebut membuka jurusan di luar disiplin ilmunya, contoh, UNY, dulu pernah bernama IKIP Negeri, tetapi setelah dibuka jurusan selain pendidikan, akhirnya menjadi universitas. Begitu juga UIN, dulu bernama IAIN, akhirnya berubah menjadi UIN setelah dibuka berbagai macam jurusan selain agama Islam.

#AKADEMI

Akademi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni tertentu.

Apa arti pendidikan vokasi?pendidikan vokasi adalah pendidikan diploma. Jadi di akademi hanya menyelenggarakan pendidikan diploma saja dan hanya melingkupi satu jenis disiplin ilmu, semisal Akademi Keperawatan, Akademi Kebidanan, Akademi Militer, dll

#POLITEKNIK

Politeknik atau sering disamakan dengan institut teknologi adalah penamaan yang digunakan dalam berbagai institusi pendidikan yang memberikan berbagai jenis gelar dan sering beroperasi pada tingkat yang berbeda-beda dalam sistem pendidikan. Politeknik dapat merupakan institusi pendidikan tinggi dan teknik lanjutan serta penelitian ilmiah ternama dunia atau pendidikan vokasi profesional, yang memiliki spesialiasi dalam bidang ilmu pengetahuan, teknik, dan teknologi atau jurusan-jurusan teknis yang berbeda jenis. Istilah tersebut juga dapat merujuk pada sekolah pendidikan menengah yang berfokus pada pelatihan vokasional. Nah ini agak sama dengan akademi, hanya menyelenggarakan program diploma, namun jurusan yang ditawarkan banyak selama masih terkait pada bidang ilmu yang ditekankan. Misalnya ada Poltekkes atau politeknik khusus kesehatan, nah itu jurusannya banyak, ada bidan, perawat, analis, rekam medis, dsb, namun hanya program diploma saja. Jadi kalau mau masuk sarjana, di poltekkes tidak ada ^^.

#SEKOLAH TINGGI

Sekolah tinggi dalam pendidikan di Indonesia adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau vokasi dalam lingkup satu disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. Yang ini hampir sama dengan institute, menyelenggarakan sarjana atau vokasi dalam satu disiplin ilmu, bedanya apa ya??hmm kalau institute, kebanyakan milik pemerintah, jadi statusnya negeri, kalau sekolah tinggi, kebanyakan swasta yang menyelenggarakan. Contohnya ada STIKES, STIPARI, STIPSI dll. Eh ada juga sekolah tinggi yang dikelola pemerintah, jadi statusnya negeri, missal ada STAN dan STIS.

Gimana, oh gimana gimana brainstorming aja yak ^^,banyak banget jenisnya gak kayak sekolah menengah atas, diurutkan pakai nomor, ada SMA 1, SMA 2, 3, 4…mpe ribuan dst hehe, ckckckckck..jadi bingung…… gak usah bingung, bukannya kita sudah penjurusan di SMA? Ada IPA dan IPS, ada Bahasa??jadi, pastilah sejak penjurusan, kita sudah bercita cita untuk memilih jurusan apa, dan kuliah di perguruan tinggi jenis apa. Tapi juga tidak menutup kemungkinan terjadinya kasus mahasiswa masuk lintas jurusan, hehehe, ini sih sudah banyak banget :P, maksudnya, jurusan IPA, tapi kuliah di kelompok IPS.  TETAPI SEKALI LAGI MINAT. Karena mata pelajaran yang kita pakai di SMA itu juga dipakai di jurusan yang kita masuki. Semisal kita jurusannya IPA, kan banyak MAFIA nya tu, jadi mata kuliahnya pastilah ada MAFIA nya juga, tes masuknya juga pakai pelajaran MAFIA, iya lah. Sedangkan, kalau jurusannya IPS, kita kuliahnya dijamin DEH gak ketemu dengan fisika ma kimia, kecuali matematika di ilmu statistic, karena ststistik itu dipakai di semua jurusan untuk skripsi atau tugas akhir nanti.

Satu lagi,,,hmmm ini nih, kalau mau kuliah, lihat dulu, gimana ya silabus mata kuliah atau kalau di SMA namanya mata pelajaran gitu, jadi kita bisa tahu, ohh kalau di jurusan itu, gini to makulnya, gimana carinya?tanya aja om google, atau mungkin teman atau saudara yang kebetulan kuliah di jurusan tersebut. Jadi ya, kita bisa tahu deh,  kalau gak mau ama MAFIA lagi, mending gak kuliah di jurusan yang ada MAFIA nya lagi, agar kuliah kita enjoy, jadi bisa maksimal. Kemudian juga masalah skripsi, kalau kita sudah berminat sama jurusan yang bener bener kita masuki, insya Allah skripsi juga lebih mudah, karena skripsi itu sebagai syarat untuk lulus sarjana, atau tugas akhir untuk program diploma. Penting juga loh, memikirkan skripsi, sebelum masuk di suatu jurusan, apalagi kalau kuliah di jurusan bahasa asing, semisal bahasa atau sastra Inggris, Jepang, Korea, Perancis dll, wuah isi skripsinya kita ngubek ngubek bahasa dan sastra asing. Intinya kuliah itu mendalami suatu ilmu secara spesifik, untuk diterapkan di dunia kerja dan kehidupan sehari hari, kenapa?karena kuliah itu intinya mencari ilmu, dan sebenarnya, pekerjaan apapun nanti, jika tidak sesuai jurusan, tidak perlu kita sesali. nah loh, kuliahnya rugi??ya gak donk, kan udah dapat ilmu, niatnya ibadah untuk diterapkan di kehidupan sehari hari, walaupun bukan di dunia kerja.^^.

Jika di awalnya sudah tidak enjoy sama kuliahnya, bisa dipastikan ke depannya bakal tidak lancar, namun tergantung orangnya juga temen temen, jika tetep semangat dan punya prinsip, “bisa bergaul sama semua jurusan dan PT apapun” hehe insya Allah semua lancar dan dimudahkan. Makanya tidak heran, jika banyak mahasiswa yang seringkali kedapatan pindah jurusan dan sebagainya, itu karena faktor ilmu yang ditekankan di perkuliahan itu lebih spesifik, berbeda dengan sekolah menengah karena masih umum. Bahkan, mungkin saking cintanya sama ilmu yang ditekuninya selama S1, dia bakal semangat sampai S3 di ilmu yang sama, nah loh, ini nih yang bagus, jadi ilmunya bisa dikembangkan dan ditularkan ke masyarakat, dan hal itu bisa menjadi suatu amalan jariyah…iya kan ^^ amiiin…, kemudian faktor biaya juga, ya kalau bisa yang negeri yang bener bener murah, karena ada juga PTN yang malah lebih mahal daripada swasta, tapi ya pastilah semua lebih bangga jika kuliah di PTN, iya kan ^^, hal itu gak masalah, karena bakal ada banyak beasiswa di PTN. Tapi di swasta juga banyak kok ^^.

Yang tidak kalah penting juga, akreditasinya suatu jurusan, bukan akreditasi Perguruan Tinggi loh, karena setiap PT itu punya keunggulan prodi masing masing, maka carilah prodi yang punya akreditasi minimal B ^^, meski jika sudah ada di jurusan yang masih C, jika belum terlanjur lulus, bisa disiasati, mencari info, kira kira kapan jurusannya naik akreditasi, karena bisa diusulkan kepada BAN akreditasi, jadi walau agak molor lulus, kita sudah tercatat sebagai wisuda yang lulus di prodi yang sudah terakreditasi lebih baik ^^.

hmmm prospek pekerjaan dipertimbangkan gak ya, karena sering terjadi kebimbangan sebelum masuk di suatu jurusan, wuah, jurusan X tu prospektif banget, peluang PNS banyak, peluang di perusahaan gedhe banyak, pokoknya masa depan terjamin deh, TAPI…..kok kuliahnya sulit yuaa….buanyak hitungan, sementara tidak suka hitungan, wah…PKL, laporan dan segala macem atau wuah sebenere jurusan Y itu bagus banget buat aku, aku banget gitu….enak kuliahnya…tapi…..prospeknya gimanaaaa yuaaaaa????mikir lagii…

hmm…kalau sudah gini, niat sudah melenceng donk, kan niatnya nyari ilmu yang bener bener kita minati, jadi ke depannya bisa maksimal dan gak setengah setengah, rejeki kan sudah diatur sama Allah, banyak juga sekarang perusahaan besar yang mensyaratkan pelamarnya dari jurusan apapun, tidak harus sesuai jurusan ^^, jadi PD ja ^^.

Setelah mengenal macam macam PT, ada baiknya kita mengenal program program di PT, seperti strata 1, strata 2, strata 3, dan program diploma 1 sampai 4, juga program profesi, karena mungkin ada yang belum paham perbedaan strata dan diploma^^.

Wah, mau masuk yang mana nih?sarjana atau diploma ya??ah diploma aja deh yang cepet 3 tahun, biar bisa langsung kerja. Atau ah sarjana aja deh, biar peluang beasiswa sampai S3 ada, kan niatnya pengen mendalami suatu ilmu, Itu gak masalah, tergantung niatnya, jika pengen langsung kerja alias praktisi masuklah diploma, jika mau sekolah lagi sampai S3 dan menjadi akademisi dsb, masuklah sarjana ^^

#sarjana/strata

Sarjana (dari bahasa Sanskerta, dalam bahasa Inggris: Undergraduate) adalah gelar akademik yang diberikan kepada lulusan program pendidikan sarjana (S-1). Untuk mendapatkan gelar sarjana. Secara normatif dibutuhkan waktu selama 4 (empat) sampai 6 (enam) tahun, tapi ada juga yang menyelesaikannya dalam 3,5 (tiga setengah) tahun ataupun lebih dari 6 (enam) tahun. Hal tersebut tergantung dari kebijakan dari perguruan tinggi yang ditetapkan. Karya ilmiah yang diwajibkan dan merupakan persyaratan untuk memperolah gelar sarjana dinamakan dengan skripsi. sementara untuk strata 2 diwajibkan membuat tesis, dan disertasi untuk strata 3.

#diploma

Program diploma adalah program vokasi atau kejuruan, jadi kuliahnya lebih banyak praktikum daripada teori, inilah bedanya dengan program sarjana. Jadi kalau disetarakan dengan sekolah menengah, program sarjana itu SMA, sedangkan Program diploma adalah SMK, karena kurikulumnya berbeda. Program diploma dibagi menjadi diploma 1 sampai diploma 4, dengan lama pendidikan tergantung dari program diploma yang diambil, misalnya diploma 1, jadi kuliahnya Cuma setahun, begitu juga diploma 2 kuliahnya 2 tahun, diploma 3, kuliahnya 3 tahun. Syarat untuk lulus, harus membuat karya tulis ilmiah, seperti skripsi, atau biasa disebut tugas akhir.

“Loh kalau begitu, apakah dari diploma bisa ke sarjana, bisa donk, tergantung PT, ada yang membuka program alih jalur atau ekstensi, missal dari D3 bahasa inggris masuk S1 Pend. Bahasa Inggris, jadi tinggal meneruskan SKS sampai sarjana. Namun ada juga yang lebih menerima jalur diploma 4, setara strata 1, tapi nanti gelarnya menjadi khusus sarjana sains terapan (S.SIT), semisal D3 bidan, masuk D4 bidan, menjadi Sarjana Sains Terapan.”

#PROFESI/KOASS

Profesi itu macam macam loh, ada dokter, dokter gigi, dokter hewan, apoteker, nurse/perawat, psikolog, akuntan, advokat, guru, dll. Nah program profesi, adalah program khusus, bagi lulusan strata 1, agar menjadi seorang yang professional di bidangnya, selanjutnya di dunia kerja, ada organisasi profesi yang menaunginya, missal adanya Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia, Persatuan Guru Republik Indonesia, dll, sayangnya gak ada Ikatan Anak SMA Indonesia 😛 :P.  Pendidikan profesi itu, digunakan untuk pekerjaan yang akan digelutinya kelak. misal, program profesi dokter atau koass. Yang bisa masuk di koass dokter, tentu saja orang yang sudah lulus sarjana kedokteran,  masuk koass dulu, kemudian lulus baru bisa disebut dokter, begitu juga dengan dokter gigi, dokter hewan, apoteker, nurse dll. Meski ada juga yang tidak masuk ke program profesi, tetapi sudah bisa bekerja. Program profesi itu kayak apa??intinya 80% atau 100% kuliahnya itu magang di perusahaan terkait, jadi tidak di kampus. Nah apa saja jurusan yang membutuhkan program profesi?biar, temen temen tidak kaget, karena harus kuliah 2 kali ^^

  1. Kedokteran umum
  2. Kedokteran hewan
  3. Kedokteran gigi
  4. Farmasi
  5. Keperawatan
  6. Psikologi
  7. Akuntansi
  8. Hukum
  9. Pendidikan/keguruan (kalau ini sudah sekalian di pendidikan ^^, tidak harus kuliah lagi )

Namun tidak semua wajib diambil, karena ada juga jurusan yang tidak harus diambil program profesinya, semisal psikologi, akuntansi, atau hukum. Ketiga jurusan tersebut, walaupun tidak harus mengambil profesi, sudah bisa bekerja ^^.

Selain itu, program sarjana di Indonesia mensyaratkan adanya Kuliah Kerja Nyata untuk semua jurusan, meski ada juga beberapa PT yang mengganti KKN dengan magang di perusahaan tertentu. KKN??ini yang ditunggu…:P :P.hmmm…nginep di desa desa (ada juga KKN, yang gak perlu nginep) membuat berbagai macam kegiatan selama sebulan mpe 2 bulan iya capek..juga….ya, pengabdian ke masyarakat ^^

***

Nina Zein :”Tapi…kita juga bisa berpeluang mendapatkan beasiswa ke luar negeri, Em, kalau mau!, aku juga kalau dapat, bakal ngambil beasiswa kuliah ke luar negeri, hehe, kan asyik tuh, kuliah gratis ke luar negeri ^^”

Ema :” masa sih, bisa gratis semua?”

Nina :” iya, kan ada beasiswa full dan sebagian??, jadi kalau full, biaya hidup dan pendidikan ditanggung ama peyelenggara beasiswa, kalau sebagian, ya sebagian bayar ndiri hehehe…Kalau beasiswa dalam negeri??ada juga lah, banyak, bisa nyari di internet, kantor kedutaan, sekolah, kampus kampus dll, makanya, gak ada alasan gak lanjut kuliah, insya Allah ada jalan,  bahkan ada juga kampus yang menawarkan beasiswa doble degree, kuliah 2 jurusan di satu kampus, atau antar kampus ^^, jadi bisa dapat dobel ilmu ^^””

Ema :…hmmmm….Alhamdulillah….

Nina : “awas Em!!!, ada motor lewat!!!”

Brmmmmmmm……………gubrak……!!!>>..#@@%$#&**&%$$$$#*%$#

Ema : “tuing tuing…kok pusing yahhhh……motor di jalan kok malah masuk gerbang sekolah???”””………..

4 thoughts on “APA SAJA JENIS JENIS PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA??

  1. dengan kurikulum yang baru, sekarang untuk jurusan kependidikan/keguruan harus mengambil profesi karena sudah tidak include lagi dalam perkuliahan s1-nya. CMIIW

Leave a comment